Kamis, 30 Januari 2014

Mari Kita Budayakan "Nyampah Kece" Untuk Menghapus Sifat "Nyampah Jelek"

,




Jika ngebahas masalah sampah, buat sebagian orang mungkin merasa..udah basi..udah tahu…udah ngerti…udah sering baca di koran, tapi mengapa sampah masih menguasai hidup kita, lingkungan kita, jalan-jalan kita, got kita…, apa sih arti tahu, mengerti.. Ilmu pengetahuan sangat berbeda dengan Kebudayaan, proses pendidikan yang hanya mentransfer ilmu pengetahuan akan menghasilkan kata di atas ’sudah tahu’’sudah ngerti’ dan mereka bisa mengerjakan jika mereka ingin dan jika kita suruh. Berbeda halnya jika melakukan proses pembudayaan yang sudah kita lakukan tapi kita tidak sadari; seperti menggunakan seragam, masuk jam 7.00 pagi, memberi salam, itu adalah proses pembudayaan bukan tranfer ilmu, sama seperti membuang sampah itu juga proses pembudayaan bukan keilmuan.
Proses pembudayaan hanya memerlukan sikap dan perilaku yang bisa dicontoh, serta pengawasan, dan pada awalnya memang ada paksaan, namun akhirnya akan menjadi kebajikan dan dilakukan terus menerus. Mari kita lakukan proses budaya “Nyampah Kece” untuk membasmi “Nyampah Jelek”..Yuk kita cekidot aja Gan, inilah perbedaan Nyampah kece vs Nyampah jelek..


..Warna-Warni Sampah..
Sampah Organik

  • Terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan & hewan yang berasal dari alam..
  • Proses penguraiannya memerlukan waktu relative pendek dan berlangsung secara alami
  • Sampah organik dapat dijadikan pupuk kompos
  • Dapat membusuk apabila dibiarkan terlalu lama dalam tempat terbuka.
  • Contoh seperti sampah dapur :sayuran, kulit buah, dan daun.


Sampah Anorganik

  • Berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral (brang tambang) dan minyak bumi,
  • Dari proses industri yang penguraiannya memerlukan waktu lama hingga ratusan tahun
  • Bahkan ada sampah yang tidak dapat dihancurkan yakni sterofoam.
  • Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam!
  • Sebagian lainnya hanya dapat diuraikan melalui proses yang cukup lama
  • Contoh : botol kaca, sterofoam, plastik, dan kaleng.


..Kecil, tapi Mematikan!!..
Inilah jenis sampah yang kita anggap sepele dan paling mudah untuk dibuang disembarang tempat, mengapa mematikan? Karena dengan kebiasaan membuang sampah kecil ini mendoktrin kita untuk terbiasa membuang sampah sembarangan! Sebab dari membuang sampah kecil bisa menjadi membuang sampah besar, dan dari beberapa sampah kecil bisa bertumpuk menjadi sampah yang besar! Terlebih jika kita mempunyai sifat “Nyampah jelek”
Permen Karet
Spoiler for buka:

Jangankan menyebalkan buat lingkungan, sampah ini juga menyebalkan buat kita juga kan klo dibuang sembarangan?


Sedotan
Spoiler for buka:

Kecil-kecil cab rawit, terbuat dari plastik dan susah terurai..


Bungkus Permen
Spoiler for buka:

Yang ini paling gampang dibuag seenaknya , soalnya bentuknya sangat kecil..


Tisu
Spoiler for buka:

walaupun tisu lebih mudah terurai, namun jika banyak tertumpuk akan menjadi lahan yang kotor..


Bungkus Makanan Ringan
Spoiler for buka:

Makanan ringan seperti snack atau coklat sering dibuang disembarang tempat


Kaleng Minuman Ringan/Soda
Spoiler for buka:

Selain mudah dibuang dimana saja, kaleng almunium adalah sampah yg sulit terurai!


Puntung rokok
Spoiler for buka:

Sering banyak dibuang disembarang tempat, dan ini sangat berbahaya..


Bungkus Rokok
Spoiler for buka:

Sama seperti puntung rokok, sering mencemari lingkungan..


Gelas & Botol Minuman mineral
Spoiler for buka:

Dari gelas, tutup botol dan kemasan botol minuannya sam



http://www.kaskus.co.id/thread/52e7dff6fdca17f9058b45af | malesboy.blogspot.com |

0 komentar to “ Mari Kita Budayakan "Nyampah Kece" Untuk Menghapus Sifat "Nyampah Jelek"”

Posting Komentar