Seperti dikutip dari Xinhua, Komisi Nasional Pembangunan dan Reformasi China (National Development and Reform Commission/NDRC) mengumumkan harga bensin akan diturunkan sebesar 125 yuan atau Rp 251.193 per ton (kurs: Rp 2.009 per yuan), sedangkan harga solar akan turun sebesar 120 yuan atau Rp 241.146 per ton mulai hari Sabtu .
Dengan harga baru tersebut, itu berarti harga eceran patokan bensin akan turun sebesar 0,09 yuan atau Rp 180,8 per liter dan solar turun 0,1 yuan atau Rp 200,9 per liter .
Sejak Maret 2013, pemerintah China memperkenalkan mekanisme penetapan harga baru di pasar domestik untuk melacak perubahan harga minyak dunia lebih cepat dari sebelumnya.
Menurut mekanisme itu, harga BBM di China baru akan disesuaikan jika harga minyak mentah di pasar internasional mencerminkan perubahan lebih dari 50 yuan per ton untuk bensin dan solar selama 10 hari kerja.
Sejak akhir Desember, harga minyak internasional terus merosot seiring dengan peningkatan produksi di Timur Tengah dan rontoknya permintaan minyak di Amerika Utara yang telah dipengaruhi oleh cuaca yang sangat dingin. Tak hanya itu, Libya juga telah meningkatkan produksi minyak mentah dalam beberapa hari terakhir. (Ndw)
