Di sektor ekosistem platform toko aplikasi, Apple dan Google masih menjadi yang terdepan. Namun jika ditanya toko aplikasi mana yang lebih menguntungkan? Toko aplikasi Apple AppStore adalah jawabannya.
Apple dikabarkan baru saja mengumumkan total pendapatan yang mereka raih dari toko aplikasi AppStore sepanjang tahun 2013 kemarin. Dan hasilnya ternyata cukup mengejutkan.
Menurut yang dilansir laman Games Industry, Kamis (9/1/2014), sepanjang tahun 2013 tercatat para pengguna perangkat Apple telah membelanjakan dana sebesar USD 10 miliar atau sekitar lebih dari Rp 122 triliun. Pendapatan terbesarnya sendiri berasal dari transaksi yang terjadi di bulan Desember 2013, yaitu mencapai USD 1 miliar atau setara dengan Rp12 triliun.
"Terimakasih kepada seluruh pemilik Apple ID karena menjadikan 2013 sebagai tahun terbaik untuk App Store. Aplikasi yang kami sediakan untuk musim liburan sungguh menakjubkan dan kami berharap bisa mengulang apa yang terjadi pada 2014," ungkap Senior Vice Preisdent of Internet Software and Services Apple, Eddy Cue, melalui siaran pers di situs resmi mereka.
Bila dibandingkan dengan Google Play Store, toko aplikasi AppStore besutan Apple memang lebih didominasi oleh aplikasi berbayar. Selain itu, berdasarkan laporan yang dirilis perusahaan riset VisionMobile, pendapatan rata-rata yang bisa diperoleh developer aplikasi untuk sistem operasi iOS memang lebih besar dibandingkan platform lain.
Laporan VisionMobile menunjukkan bahwa rata-rata keuntungan yang diterima developer aplikasi untuk berbagai sistem operasi per bulannya adalah sebagai berikut; Windows Phone USD 3.600, Android USD 4.700, dan iOS USD 5.200. Sedangkan BlackBerry 10 menjadi yang paling tidak menguntungkan bagi developer aplikasi dengan keuntungan hanya sebesar USD 1.200 per bulannya. (dhi)
Kamis, 09 Januari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)