Kamis, 09 Januari 2014

Sebut Muhammadiyah Munafik, Ahok Dipolisikan

,

IKATAN Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) melaporkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya. Ahok dilaporkan karena dianggap telah menghina Muhammadiyah.

Pelaporan itu dibuat oleh tiga orang perwakilan IMM yang datang sekitar pukul 10.30 WIB. Ketiganya mengenakan almamater IMM warna merah. Namun, begitu tiba mahasiswa tersebut tidak memberikan komentar apa-apa terkait kedatangannya ke SPK Polda Metro.



Berdasarkan informasi, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ingin melaporkan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Kini, mahasiswa Muhammadiyah masih diperiksa.

Pelaporan ini berawal saat Muhammadiyah menolak rencana Ahok untuk membangun lokalisasi prostitusi di Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku bingung karena dilaporkan ke polisi atas tuduhan penghinaan. Sebab, Ahok mengaku tak pernah memiliki masalah dengan IMM.

"Aku enggak pernah menyinggung Muhammadiyah. Wawancara semua ada videonya. Aku juga bingung," kata pria kelahiran 1966 tersebut di Balai Kota Jakarta, Senin (7/1) malam.

Saat mengusulkan akan membangun lokalisasi prostitusi di Jakarta, mantan bupati Belitung Timur itu dianggap menghina PP Muhammadiyah yang menolak rencananya.



Ahok pernah berujar ingin membuat lokalisasi di Jakarta. Alasannya, agar memudahkan Dinas Kesehatan melakukan penyuluhan, pencegahan dan penyembuhan HIV AIDS.

Ia berujar, sekarang prostitusi ada di mana-mana, mulai dari kelas bawah seperti di bongkaran Tanah Abang, hingga kelas hotel berbintang. Namun, masyarakat seolah menutup mata seakan-akan praktik prostitusi terselubung itu tak ada.

"Jangan munafik, emang nggak ada prostitusi di DKI? Itu aku nyindir aja," ucap Ahok tanpa menyebut organisasi masyarakat tertentu. (*rol)

0 komentar to “Sebut Muhammadiyah Munafik, Ahok Dipolisikan”

Posting Komentar