Danau Michigan juga punya fenomena unik di musim dingin, termasuk saat ini -- ketika 'polar vortex' atau pusaran angin dari kutub menciptakan kondisi ekstrem yang nyaris membuatnya beku.
Pada Selasa 7 Januari 2014 lalu, bola-bola es kembali ditemukan di sepanjang tepian danau, tepatnya di Glen Arbor. Ukurannya cukup besar, bisa mencapai diameter 20 inchi atau 50 centimeter.
Seperti Liputan6.com kutip dari Gizmodo, 9 Januari 2014, bola-bola es di Danau Michigan tidak berwarna putih seperti bola salju, melainkan kecoklatan. Kotor.
Bola-bola itu ditemukan terombang-ambing ombak pantai. "Cara mereka bergerak mengikuti ombak terlihat seperti 'telur alien' yang menetas. Menggelikan," demikian dimuat dalam situs Gizmodo.
Meski spektakuler dan bukan fenomena biasa, kemunculan bola-bola es tersebut bukan kali pertamanya.
Pada Maret 2013, fenomena serupa di Sleeping Bear Dunes dijumpai warga bernama Leda Olmsted, yang sedang berjalan-jalan dengan dua anjingnya di pinggir pantai.
Leda lantas mengabadikan fenomena menarik itu dan mengunggah fotonya di laman Facebook-nya.
"Itu pemandangan terkeren yang pernah saya lihat. Aku tak pernah melihat bola salju sebesar dan sebanyak itu," kata dia. Jumlahnya ratusan dan tersebar di tepian pantai.
Belum ada penjelasan ilmiah pasti soal bagaimana bola-bola itu terbentuk. Ahli meteorologi Michigan, George Lesse menduga, bola-bola itu terbentuk dari bongkahan kecil es dan tumbuh lapis demi lapis sebelum dibentuk oleh angin dan ombak. Menjadi bulat.
Staf Taman Nasional Sleeping Bear, Amie Lipscomb berpendapat, bola es itu terbentuk secara alami dari kombinasi angin, air, dan ombak.
"Es bulat terbentuk dengan cara yang sama seperti batu-batu bulat dan halus terbawa ke pantai. Terbentuk dari bongkahan es besar dari Danau Michigan," kata Lipscomb, seperti dikutip dari situs io9. "Ombak menarik es, membentuknya jadi bulat, lalu mengembalikannya ke pantai.
Selain bola-bola es, warga pinggiran danau yang lain, tepatnya di Two Rivers, Bob Brault mengabadikan gunung-gunung es di pinggiran Danau Michigan.
Karena cuaca dingin dan berangin ekstrem dalam beberapa hari terakhir , ombak di sepanjang pinggiran danau membeku. Menciptakan pemandangan yang hanya ada di Arktik -- Kutub Utara.
Mitos 'Segitiga Michigan'
Seperti halnya Segitiga Bermuda, 'Segitiga Michigan' adalah titik imajiner yang menghubungkan Benton Harbor, Ludington, dan Manitowoc.
Berdasarkan buku 'Weird Michigan' atau 'Keanehan di Michigan' karya penulis asal Wisconsin, Linda Godfrey, salah satu bukti keanehan di sana adalah kecelakaan pesawat Northwestern Airlines 2501. Klaim menyebut, pesawat itu hilang begitu saja. Tak ada yang tersisa-- 58 penumpangnya tak pernah terlihat lagi.
Menurut buku itu, Segitiga Michigan menyebabkan banyak kapal dan pesawat celaka dan menghilang. Kompas dan sistem navigasi juga tak berfungsi di wilayah tersebut, belum lagi keanehan-keanehan yang lain.
Yang paling terkenal adalah kejadian di Danau Michigan, yakni menghilangnya kapten kapal barang OM McFarland pada April 1937.
Kapten kapal yang diketahui bernama George Donner menghilang dari kabinnya dalam perjalanan mengangkut batu bara dari Erie ke Port Washington.
Sebelum beristirahat, Donner berpesan pada kru untuk membangunkannya saat kapal mendekati tujuan. Namun, ketika salah satu awak kapal membangunkannya, Donner menghilang dalam kondisi pintu kabin dikunci dari dalam.
Tak pernah diketahui apa yang menyebabkan Donner lenyap. Tragisnya, dia hilang tepat di hari ulang tahunnya ke 58. Orang-orang yang percaya keberadaan Segitiga Michigan yakin Donner hilang di wilayah itu.
Menurut aktivis lembaga penelitian kapal tenggelam atau Michigan Shipwreck Research Associates yang berbasis di Belanda, itu hanya mitos. Tidak ada segitiga di sana. Yang ada bangkai-bangkai kapal.
Ada 6.000 hingga 10.000 bangkai kapal di Danau Michigan. Itu karena danau itu merupakan perlintasan pesawat dan kapal yang ramai. Wajar jika ada banyak kecelakaan. (Ein/Ali)
