Meski demikian, Mata tak akan melupakan Chelsea. Bagi dia, klub asal London Barat itu akan terus membekas di hatinya. Maka itu, seperti dilansir Marca, Minggu (26/1/2014), gelandang yang pernah merumput di Valencia ini menuliskan surat spesial.
Mata mencurahkan isi hatinya untuk fans Chelsea. Dia mempostingnya di website pribadi miliknya, berikut isi surat tersebut:
Hai semuanya. Seperti kalian tahu ini adalah hari paling penting di hidupku, dan dengan kata-kata ini saya berharap bisa berbagi memori dan emosi. Surat ini ditulis dengan hati, pertama saya tak akan melupakan seluruh dukungan yang diberkan fans Chelsea. Sejak hari pertama gabung sampai hari terakhir. Dengan dukungan kalian, saya tumbuh dan saya melewati waktu menyenangkan di lapangan dan di luar lapangan. Saya akan terus berterima kasih kepada kalian selalu.
Tak ada kata yang cukup untuk membalas apa yang saya terima. Banyak sekali momen indah: Piala FA, trofi pertama sebagai pemain Chelsea; kebahagiaan besar memenangkan trofi pertama dengan Chelsea, seperti Liga Champions di Muenchen dan juga Liga Europa...
Di sisi lain, saya mengalami masa sulit dari sisi pribadi, utamanya di enam bulan terakhir. Setiap pesan yang kalian kirimkan di sosial media, kata-kata manis yang kalian ucapkan ketika jumpa di jalanan, tentu membuat saya banggakan fans Chelsea. Kalian pantas mendapatkan tim bagus yang dihuni pemain fantastis.
Saya tak akan melupakan kepercayaan yang kalian berikan ketika dinobatkan pemain terbaik dua tahun lalu. Saya sangat bangga dan tak akan melupakan malam-malam itu. Terimakasih banyak atas perhatian kalian, ini luar biasa. Saya berharap kalian mengerti setelah mengalami masa sulit, saya yakin ini pilihan terbaik agar bisa melanjutkan karier saya sebagai pemain bola. Juni tahun lalu, saya ingin bertahan di sini selama mungkin, selama klub membutuhkan saya dan memenangkan trofi dengan Chelsea. Itu menggambarkan bagaimana saya senang ada di Chelsea.
Meski demikian, seperti kalian tahu, segalanya berubah setelah pramusim. Dari pemain penting, saya mulai merasa tak mampu menolong tim. Saya menghormati situasi ini, sepak bola adalah olahraga tim dan tak mudah bermain secara reguler. Di olahraga, Anda bisa menang atau kalah, tapi yang terpenting adalah memberikan segalanya. Saya berharap kalian tahu saya selalu mencoba memberikan yang terbaik.
Saya ingin mengatakan respek untuk seluruh rekan yang pernah main dengan saya. Saya ingin mengucapkan terimakasih untuk kapten yang sudah membantu. Mereka membuat saya merasa nyaman. Saya berharap terbaik untuk teman semua di masa mendatang.
Lebih jauh lagi, saya ingin berterimakasih untuk semua manajer. Semua sudah banyak membantu perkembangan karier saya. Terimakasih Andre yang memberi kesempatan saya gabung Chelsea. Tanpa dukungan Anda, semua ini tak akan terjadi. Untuk Robbie dan Rafa, untuk kepercayaan besar mereka. Untuk Jose yang membuat saya lebih kuat, karena di situasi sulit, saya belajar harus tetap positif dan bekerja keras. Terakhir saya ingin ucapkan terimakasih untuk klub utamanya buat Roman Abramovich untuk mempercayai saya dan menaruhkan investasi membeli saya. Dan tentu untuk pengertiannya terkait kondisi saya.Terimakasih banyak, Juan. (Def)
