Suatu hari di pertengahan bulan Desember 2013, pria yang bernama Kevin Cook ini tengah berjalan santai dengan seorang temannya di Central Park, New York.
Di tengah jalan, mendadak dua orang pria yang salah satunya membawa senjata api mencegatnya. Kevin dan temannya pun ditodong untuk menyerahkan ponsel mereka dengan ancaman akan dibunuh jika tidak menuruti permintaan tersebut.
Kevin dan temannya dengan berat hati menyerahkan ponsel mereka yang sama-sama berbentuk flip (ponsel lipat) kepada dua penodong tersebut. Tanpa terduga, dua penodong tersebut justru berubah kesal dan dengan emosi mengumpat habis-habisan Kevin dan temannya.
Salah satu penodong tersebut berujar bahwa ponsel lipat tersebut tidak ada gunanya dan sebuah hal sia-sia telah menodong dua pemuda asal Brookyln tersebut.
Penodong tersebut mengembalikan kembali ponsel milik Kevin dan temannya dan pergi meninggalkan keduanya dengan makian beruntun.
Ilustrasi-ponsel model flip dan foto Kevin Cook (kanan atas) |
Kevin sempat bingung melihat reaksi tersebut karena ponsel flip miliknya adalah ponsel Windows yang tengah populer di negeri Paman Sam saat ini, begitupun halnya dengan ponsel temannya.
"Padahal ini ponsel Windows berusia tiga tahun," ujar Kevin.
Dia pun mengambil kesimpulan bahwa si penodong menganggap ponsel lipat miliknya ketinggalan zaman, karena memang saat ini yang berjaya adalah ponsel dengan layar sentuh.
Alhasil, Kevin dan temannya pun hanya bisa tersenyum geli mengingat kejadian tersebut.