Dia kemungkinan menjadi wanita tertua di China yang melahirkan.
Sheng Hailin (saat ini usianya 63 tahun), melahirkan Zhizhi, yang beratnya 1.85 kg, dan Huihui, 1.45 kg, pada 25 Mei 2010 di No 105 Rumah Sakit Tentara Pembebasan Rakyat, berdasarkan laporan China Daily seperti yang dilansir laman FoxNews.com.
Sebuah rumah sakit militer di timur kota Hefei setuju untuk memberikan dia dan suaminya fertilisasi in vitro terapi (IVF).
Kasus ini sangat tidak biasa di China, yang telah lama mempertahankan kebijakan satu anak, karena usia wanita.
Di seluruh dunia, banyak negara dan klinik memberi batasan pada perawatan IVF yang dikenal kurang efektif terkait usia, dan di tengah kekhawatiran untuk kesejahteraan anak-anak di kemudian hari.
Sheng Hailin bersama bayi kembarnya yang sekarang sudah berusia 3 tahun |
Hailin kehilangan putri pertamanya di akhir usia 20 tahunnya, dalam kasus keracunan gas tahun 2009.
"Untuk bertahan hidup dan membebaskan diri dari kesepian, saya memutuskan untuk memiliki anak lagi di usia tua," katanya.
IVF atau Fertilisasi in Vitro adalah pengobatan kesuburan di mana sel-sel telur dikumpulkan dari ovarium dan dicampur dengan sperma dalam satu tabung.
Menurut beberapa sumber medis, pengobatan ini paling populer ditawarkan kepada pasien yang tidak menanggapi terapi medis atau bedah konvensional.